Blitar – Guna memastikan jalannya pertandingan lanjutan BRI Liga 1 antara Persik Kediri dan Persija Jakarta berjalan dengan aman dan tertib, Polres Blitar Kota mengambil langkah strategis dengan menerjunkan 750 personel gabungan untuk mengamankan laga yang digelar di Stadion Supriadi, Kota Blitar, Sabtu, (19/04/2025).
Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly, S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa pengamanan ini melibatkan berbagai unsur dari TNI, Denpom, Brimob, Satpol PP, Dinas Perhubungan, RS Bhayangkara, tenaga medis Dokkes, hingga petugas steward.
Personel tambahan dari Polres sekitar seperti Polres Tulungagung, Polres Kediri Kota, dan Polres Kediri turut diperbantukan untuk memperkuat sistem keamanan.
“Langkah ini kami ambil demi menciptakan situasi yang kondusif, tidak hanya bagi penonton, tetapi juga untuk pemain, official, dan warga sekitar. Kami ingin masyarakat merasa tenang dan aktivitas tetap berjalan normal meski ada pertandingan besar,” ungkap Kapolres saat konferensi pers jelang pertandingan.
Pertandingan antara Persik dan Persija selalu menyedot perhatian publik karena intensitas persaingan kedua tim yang cukup tinggi.
Diprediksi, laga kali ini akan berlangsung ketat karena keduanya tengah berburu poin penuh demi memperbaiki posisi di klasemen sementara.
Selain aparat kepolisian dan TNI, keterlibatan pihak sipil seperti Satpol PP dan Dishub juga krusial, terutama dalam mengatur arus lalu lintas dan parkir kendaraan.
Tidak hanya itu, tenaga medis disiagakan untuk mengantisipasi jika terjadi kondisi darurat di lapangan atau tribun penonton.
Menurut pihak kepolisian, pengamanan akan difokuskan pada area dalam stadion, pintu masuk utama, tribun penonton, serta sejumlah titik strategis di sekitar stadion yang rawan terjadi penumpukan massa.
Sementara itu, Jelang kick-off hingga peluit panjang akhir pertandingan disebut sebagai waktu paling rawan yang membutuhkan perhatian ekstra.
Untuk itu, petugas telah ditempatkan sejak pagi hari guna memastikan segala prosedur keamanan dijalankan secara optimal.
Dengan pengamanan terpadu dan kerja sama lintas instansi, Polres Blitar Kota berharap pertandingan ini menjadi ajang hiburan yang aman dan nyaman.
“Sepak bola harus menjadi pemersatu, bukan pemicu konflik. Mari kita jaga bersama atmosfer positif demi kemajuan sepak bola Indonesia,” pungkas AKBP Titus. (riz/pr).