Bupati Blitar Rijanto Tekankan Peran Media dalam Pemberantasan Rokok Ilegal

Caption Bupati Blitar, Rijanto, menghadiri acara Media Gathering yang berlangsung di Pendopo Ronggo Hadinegoro. Senin, (24/3/25)

Blitar – Bupati Blitar, Rijanto, menghadiri acara Media Gathering yang berlangsung di Pendopo Ronggo Hadinegoro.

Acara ini mengusung tema Peran Media dalam Gempur Rokok Ilegal dan bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan insan pers dalam upaya memberantas peredaran rokok ilegal.

Dalam sambutannya, Bupati Rijanto menegaskan bahwa media bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat.

Ia menyampaikan bahwa media mampu menjadi agen perubahan yang mengedukasi publik mengenai bahaya rokok ilegal, baik dari segi kesehatan maupun dampak ekonominya.

“Ketika masyarakat membeli rokok ilegal, mereka sebenarnya turut merugikan negara karena produk tersebut tidak menyumbang pajak. Padahal, pajak rokok memiliki peran besar dalam pembangunan, termasuk sektor kesehatan dan pendidikan,” ujar Rijanto Senin, (24/3/25).

Rijanto juga menyoroti bahwa peredaran rokok ilegal merugikan industri rokok legal yang telah memenuhi ketentuan hukum, serta menghambat pendapatan negara.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya insan pers, untuk aktif dalam menyosialisasikan bahaya dan konsekuensi hukum dari rokok ilegal.

Acara ini dihadiri oleh berbagai organisasi media, seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), LPPL PERSADA, serta jurnalis dari berbagai media di Blitar Raya.

Dalam sesi diskusi, beberapa perwakilan media menyampaikan pandangan mereka terkait strategi pemberitaan yang efektif dalam mengedukasi masyarakat.

Mereka sepakat bahwa penyampaian informasi yang akurat dan persuasif dapat membantu menekan angka konsumsi rokok ilegal.

Melalui acara ini, pemerintah daerah berharap dapat memperkuat sinergi dengan media untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan meningkatkan penerimaan negara melalui pajak rokok legal.

Bupati Rijanto menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam upaya ini.

“Kolaborasi ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Dengan dukungan media, kita dapat menyampaikan pesan secara luas dan membangun kesadaran masyarakat agar tidak lagi membeli atau mengonsumsi rokok ilegal,” pungkasnya.